Kemaren dapet tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup yang temanya "Pengolahan Limbah Sampah" dan sebagai Universitas berbasis konservasi tentunya Unnes punya suatu tempat yang memiliki misi yang sama dengan tema tugas gue tersebut. Unnes punya pengolahan daun-daun dari pohon yang ada di kampus menjadi pupuk kompos. Tapi yang mengecewakan adalah, kenapa mahasiswa yang melakukan observasi di tempat ini dikenakan biaya yang lumayan tinggi yaitu Rp 350.000 per- rombongan yang isinya 20. Ya walaupun ditanggung 20 orang observasi ini terhitung mahal karena "bukankah ini kampus kita sendiri?" dan observasi tidak akan dilaksanakan jika jumlah anggota tidak ada 20 orang, tentu ini menyulitkan.
Ratna's
Senin, 25 November 2013
Festival Seni Sastra Unnes 2013
Waktu itu gue coba-coba ikut festival seni sastra Unnes dan nulis 3 puisi ini :)
FIKSI NEGERI
FIKSI NEGERI
Mendung terus memayungi
negeri
Tidak lantas hujan atau
memudar berubah panas
Lalu, kapan katanya
Tuhan akan bersandar di antara pelangi
Mengapa Ia hanya
berdiam menyaksikan darah mengalir tambah nahas?
Miskin
Tetap miskin
Tambah miskin
Semakin miskin
Beras murah hanya mitos
Tidak ada kelaparan
hanyalah fiksi
Perubahan hanya
berhenti pada kerongkongan menteri
Kita semakin tercekik
dan akhirnya mati
Besok , jika laut
menyurut dan kita tak lagi negara maritim
atau sawah mengering
gagal panen dan kita tak lagi negara agraris
Kepada siapa kita bisa
bangga punya sumber daya?
Sumber daya yang mana?
Sudah habis terkikis
dan hilang tinggal abunya
Kita tak sempat menjadi
hangat
Keburu meleleh dan tak
lagi hebat
Mawar Merah Dalam Kopi
Hitam
Jika hitam bagimu musim
duka
Tenggaklah kopi dan
mainkan delusi
Seperti Sri yang selalu
menembangkan asmaradhana
Cukuplah ia menuntunmu
bahagia
Merekah mewah dalam
kepahitan
Miskin pergi ke dunia
antah berantah
Jangan kau ikuti
Tetaplah kau di sini
Jangan jengah
dengarkan Sri bernyanyi
Sajak Anak Kecil Yang
Kesepian
Hangat senyum ibuku
hanya sampai di ranjang lokalisasi
Untukku sudah tidak ada
lagi
Aku belajar merangkak,
berdiri, lalu berjalan tanpa pedulinya
Benarkah aku anaknya?
Aku sering dengar
tetanggaku bernyanyi nina bobo untuk anaknya
Aku menumpang terlelap
di antaranya
Dimana ayahku? Nenekku
? Kakekku ?
Apakah aku hanya
sendiri berdiri di depan pintu menunggu ibuku pulang?
Walau pulang,ia tak
akan melirikku sedetik pun
Aku benar-benar
kesepian
Biasanya , kudekap
jantungku sendiri dengan erat
Menguping nyanyian nina
bobo tetanggaku
Ketika sepedih ini,
halalkah aku bunuh diri?
Minggu, 17 November 2013
Pojok Kelas
Puisi ini adalah karya teman kuliah gue Bowok dan ditulis untuk Vikky, wanita yang dia cintai :)
Puisi ini dibuat di buku memo gue waktu Bowok duduk di belakang gue dan ngeliatin Vikky presentasi di depan kelas :)
Tak mampu berujar
Tak sanggup bertutur
Keluh kesah, resah berulah
Pekik mata mencuak belak
Sinar rona wajah memerah
Ahh....
Itu hanya rasaku
Entahkah kau rasa
Hanya angan bersanding denganmu
26/09/13
Puisi ini dibuat di buku memo gue waktu Bowok duduk di belakang gue dan ngeliatin Vikky presentasi di depan kelas :)
Tak mampu berujar
Tak sanggup bertutur
Keluh kesah, resah berulah
Pekik mata mencuak belak
Sinar rona wajah memerah
Ahh....
Itu hanya rasaku
Entahkah kau rasa
Hanya angan bersanding denganmu
26/09/13
Berbalas Puisi Dengan Tiara
Terkadang, nama Tiara adalah satu-satunya nama yang gue inget ketika pikiran sedang terguncang dan kalut. Gue sering sepemikiran sama gadis ini. Kali ini dia mengalami jatuh cinta untuk yang kedua kali tetapi bukan sama pacarnya. Karena cerita ini rahasia, gue sama dia sering curhat terselubung lewat puisi.
Cukupkah dengan peka ?
Tetapi diam dan melanjutkan
Banyak manusia di sisi kananmu
Tapi juga cinta di sisi kirimu
Pilih mana? menghancurkan lalu memulai atau mempertahankan lalu melupakan ?
Sod,
Biarkan aku nikmati dulu
Izinkan aku jadi pendosa
Sampai aku lelah
Sampai aku dapat karma
Tugasmu satu
Remas sayapku kalau aku mau terbang
Tampar aku kalau aku mulai gila
Tapi aku mohon
Untuk saat ini
Biarkan aku jadi pendosa
Semarang, 24/9/13
Di bawah pohon, 11 Oktober 2013
Ratna,
Kau saksi,
Aku berdiri di balik rindang mendekap alam
Mengintai dia dengan tawa paksa
Sungguh aku masih cinta
Tapi tampar aku jika aku mau balik arah
Menuju luka lahir dari rahim neraka
Tiara,
Tak seperti sepasang kekasih
Namun kita selalu tertali
Entah batinnya atau apalah
Aku adalah remot kontrolmu
Ketika aku sudah diam
Mulailah kau merubah langkah
( Yang hitam adalah puisiku, yang merah dari Tiara )
Cukupkah dengan peka ?
Tetapi diam dan melanjutkan
Banyak manusia di sisi kananmu
Tapi juga cinta di sisi kirimu
Pilih mana? menghancurkan lalu memulai atau mempertahankan lalu melupakan ?
Sod,
Biarkan aku nikmati dulu
Izinkan aku jadi pendosa
Sampai aku lelah
Sampai aku dapat karma
Tugasmu satu
Remas sayapku kalau aku mau terbang
Tampar aku kalau aku mulai gila
Tapi aku mohon
Untuk saat ini
Biarkan aku jadi pendosa
Semarang, 24/9/13
Di bawah pohon, 11 Oktober 2013
Ratna,
Kau saksi,
Aku berdiri di balik rindang mendekap alam
Mengintai dia dengan tawa paksa
Sungguh aku masih cinta
Tapi tampar aku jika aku mau balik arah
Menuju luka lahir dari rahim neraka
Tiara,
Tak seperti sepasang kekasih
Namun kita selalu tertali
Entah batinnya atau apalah
Aku adalah remot kontrolmu
Ketika aku sudah diam
Mulailah kau merubah langkah
( Yang hitam adalah puisiku, yang merah dari Tiara )
Ma...aku pamit pulang
Entah ke rumah yag mana
Aku lelah menjadi bulan-bulanan cinta
Ditimang lembut di pangkuan dusta
Ma...tidak pernah ada satu waktu dimana kau terpikir membalas rinduku
Diiringi nyanyian radio tua
Aku melangkah pergi
Aku pamit pulang ma
Entah ke rumah yag mana
Aku lelah menjadi bulan-bulanan cinta
Ditimang lembut di pangkuan dusta
Ma...tidak pernah ada satu waktu dimana kau terpikir membalas rinduku
Diiringi nyanyian radio tua
Aku melangkah pergi
Aku pamit pulang ma
Jumat, 15 November 2013
My Craziest Partner in Crime
@Rizkaka_rizka
Heyooooo you are my craziest partner in crime, gue mau tanya sama Tuhan, Kenapa gue sama lo dipertemuin saat waktu yang kita miliki udah sekarat? lo udah lulus kuliah dan nggak tetap dimana tinggalnya. Coba lo bayangin kalo aja usia gue sama lo itu cuma selisih satu angkatan aja, pasti kita udah kelilingin Indonesia :D
Udah-udah,lo jangan stress mikirin selisih usia kita gitu dong, ntar tambah jelek :)))
Gue nungguin lo di Semarang, ngitungin pagi ngembaliin diri, ngitungin malam bawain gue seperangkat kelam, tapi lo belum juga datang.
Heyooooo you are my craziest partner in crime, gue mau tanya sama Tuhan, Kenapa gue sama lo dipertemuin saat waktu yang kita miliki udah sekarat? lo udah lulus kuliah dan nggak tetap dimana tinggalnya. Coba lo bayangin kalo aja usia gue sama lo itu cuma selisih satu angkatan aja, pasti kita udah kelilingin Indonesia :D
Udah-udah,lo jangan stress mikirin selisih usia kita gitu dong, ntar tambah jelek :)))
Gue nungguin lo di Semarang, ngitungin pagi ngembaliin diri, ngitungin malam bawain gue seperangkat kelam, tapi lo belum juga datang.
Lo inget nggak sih sama trip kita satu ini yang terbilang GAGAL? gue bilang ini trip gagal soalnya nggak dapet foto yang bagus karena kameranya gilakkk....terus gue bilang waktu itu kita nggak jalan-jalan,tapi malah belanjain oleh-oleh buat orang-orang se-RT. Gue pengen suatu hari nanti kita bisa ngulang trip ini dengan rasa yang berbeda tapi dengan nyasar yang sama serunya :)))
Gue suka capek sendiri kalo inget trip kita yang satu ini men, tapi sering ditemenin dompet juga sih capeknya, nggak enak, gue nggak suka sama trip ini, soalnya abis itu jadi nggak punya duit hahaha
Please, tambahin cerita gue ini dengan trip-trip lain yuk, yang fotonya lebih bagus lagi, gue kangen lo men, cepet balik peradaban ya (ditengah-tengah duselan gue). *kemudian muter lagunya Rocket Rockers - I MISS U
Kenapa Harus Tidak Bahagia ?
Mungkin di postingan gue kali ini, isinya gue cuma mau pamer tentang hidup gue yang indah banget, seru, banyak tantangan, tapi gue tetep bahagia apapun itu.
Bersyukur itu perlu kan?
Gue bersyukur banget masih punya dua orangtua yang masih senantiasa sehat dan bisa ngedukung apapun yang gue lakuin
Bersyukur itu perlu kan?
Gue bersyukur banget masih punya dua orangtua yang masih senantiasa sehat dan bisa ngedukung apapun yang gue lakuin
Gue juga punya dua kakak yang jahat, bawel, ngeselin, tapi kita saling sayang :D
Gue punya keponakan-keponakan yang lucu dan nakal, sering ngerepotin, dan nyakitin tapi bisa ngehibur gue.
Gue punya kesempatan besar dari Tuhan buat ngerasain kuliah gratis dengan beasiswa full sampe lulus S1 dan lingkungan kampus yang nyaman, disertai sahabat-sahabat yang sayang dan ngerti apa adanya gue :*
Gue punya keluarga baru di kos yang lucu, keren, mau jadi tempat buat gue nangis, mau jadi sampah saat gue kalut, mau jadi bagian dari hidup gue :* terimakasih ya kakak-kakak
Dan yang paling baru dan masih hangat adalah gue punya pacar yang baik dan sabarnya nggak ada tandingan :D yang selalu tau gimana caranya ngadepin gue yang nyebelinnya setengah mati :*
Mulailah bersyukur guys, kita nggak mungkin milikin semua hal yang kita pengen. Berhenti mengeluh dan mulailah menerima.Percaya deh kalo "Bahagia itu nggak ada tanggal kadaluarsanya"
Langganan:
Postingan (Atom)